Langkat, Metrokampung.com
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KOMBAT Sumut resmi didirikan, Senin (5/5/2025) lalu. Organisasi ini dibentuk, sebagai wadah untuk pengabdian masyarakat, dengan harapan agar dapat mencetak kader muda untuk menjadi pemimpin yang berkualitas tinggi.
Hal ini seperti yang disampaikan pioner Ketua DPW KOMBAT Restorasi Indonesia, Ricky Anthony saat memimpin rapat pembentukan organisasi tersebut, dimana politisi muda ini menyampaikan beberapa poin penting.
Wakil Ketua DPRD Sumut ini menegaskan, KOMBAT Restorasi Indonesia harus berbeda dengan organisasi lainnya. Kehadirannya merupakan bentuk pengabdian masyarakat serta organisasi kader.
Organisasi yang didirikan Iskandar ST ini, ke depannya diharapkan dapat mencetak kadernya menjadi pemimpin berkualitas tinggi.
"Ya, di tengah hangatnya stigma negatif masyarakat terhadap ormas yang berbau premanisme, KOMBAT hadir sebagai organisasi yang membawa semangat baru,” kata politisi dari Partai NasDem ini, Senin (14/7/2205) pagi.
Tak hanya itu, KOMBAT merupakan organisasi elit serta organisasi yang sangat anti terhadap aksi premanisme, penyalahgunaan narkotika dan tindakan negatif lainnya.
Ya, “Kombat sangat anti dengan aksi-aksi premanisme, penyalahgunaan narkotika dan hal negatif lainnya. Karena itu kehadiran kita diharapkan bisa memberikan warna baru di tengah- tengah masyarakat,” ketus pemuda yang biasa disapa RA ini.
Nah, susunan calon pemimpin KOMBAT itu sendiri, didominasi oleh beberapa pejabat, diantaranya dari unsur DPRD, kepala daerah, ASN, pengacara, notaris, pengusaha, hingga kepala desa.
"Unsur profesi dan elemen masyarakat lainnya, juga ikut memberi warna di organisasi ini," ujarnya. (BD)
