Jalasmar Sitinjak Minta Penyaluran Pupuk Subsidi Diawasi

Editor: metrokampung.com
Jalasmar Sitinjak.SH. Anggota DPRD Menyerap Aspirasi Masyarakat Terkait sulit dan mahalnya pupuk bersubsidi.

Batu Bara, Metrokampung.com
Anggota DPRD Batu Bara Jalasmar Sitinjak meminta pemerintah dan instansi terkait melakukan pengawasan penyaluran pupuk subsidi secara serius. 

Permintaan tersebut disampaikan Sekretaris DPC Partai Perjuangan Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Batu Bara itu di kantor partainya, Jumat (11/7/2025).

Pasalnya, sewaktu menggelar kunjungan reses di Daerah Pemilihan 7 Kecamatan Air Putih beberapa waktu lalu, Jalasmar menerima banyak keluhan petani termasuk masalah pupuk subsidi yang langka dan mahal.

"Sebagai wakil rakyat saat reses kita harus proaktif menampung aspirasi, keluhan masyarakat khususnya petani. Miris kita mendengar keluhan petani yang dalam kondisi sulit ditambah harga pupuk subsidi mahal," ucap Ketua Fraksi PDIP DPRD Batu Bara itu.

Jalasmar minta Pemkab Batu Bara khususnya Dinas Pertanian Kabupaten Batu Bara dan Pemerintah Kecamatan Air Putih untuk mengawasi penyalur pupuk subsidi se Kabupaten Batu Bara secara serius. 

"Ini harus diawasi semaksimal mungkin jangan petani yang dibebani demi untuk keuntungan pribadi," tegas Jalasmar.





Diungkapkan Jalasmar, saat menggelar kunjungan reses di Dusun Padang Cukur, Desa Sukaraja, Air Putih bersama tokoh masyarakat dan kelompok tani, dirinya mendengarkan langsung keluhan petani terkait harga pupuk subsidi yang mahal di kios penyalur. 
Dirinya juga maklum kalau penyalur menjual pupuk subsidi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) tidak sanggup.

"Kita juga maklum kalau penyalur pupuk subsidi jual dengan harga diatas HET tapi jangan berlebihan. Pupuk phonska HET nya 115 ribu rupiah, kalaupun dijual 125 ribu rupiah masih maklum karena ada biaya lain seperti ongkos bongkar muat tapi kalau dijual 145 ribu rupiah  ini sudah keterlaluan," tegas Jalasmar.

"Kita siap mau mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo tapi kondisi dilapangan petani menjerit," ungkap Jalasmar.

Ia berharap kiranya seluruh instansi terkait harus bahu membahu untuk meningkatkan ketahanan pangan di Batu Bara.

"Saya masih optimis kalau kita peduli dengan petani mulai dari pola tanam tertib, penyaluran benih unggul, tersedianya pupuk subsidi yang terjangkau tentunya hasil panen petani bisa melimpah dan swasembada pangan, Fraksi PDIP Batu Bara akan terus mengawal dan menampung aspirasi masyarakat," tutup Jalasmar Sitinjak.

Apabila ada kios pengecer pupuk bersubsidi jenis urea dan phonska menjual diatas harga Rp 125.000 silahkan melaporkan ke Dinas pertanian atau kepihak penegak hukum.(DS/MK) 
Share:
Komentar


Berita Terkini