Kabanjahe, metrokampung.com
Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pemberantasan narkoba dan menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan zat terlarang, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karo menggelar kegiatan tes urine, Jumat (4/7/2025) Pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai serta sejumlah warga binaan secara acak. Tes urine dilakukan sebagai bagian dari deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika di lingkungan rutan, sekaligus bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan.
Kepala Rutan Kabanjahe, Bahtiar Sembiring, S.H menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Rutan Kabanjahe dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dicanangkan pemerintah.
“Kami ingin memastikan bahwa lingkungan rutan bersih dari narkoba, baik bagi petugas maupun warga binaan. Ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi bentuk nyata dari sinergi kami dengan BNNK Karo untuk menjaga integritas institusi pemasyarakatan,” ujar beliau.
Tes urine dilaksanakan secara tertib dan diawasi ketat oleh petugas gabungan dari Rutan Kabanjahe dan tim medis/Rehabilitasi dari BNNK Karo. Dari hasil pemeriksaan sementara, seluruh peserta dinyatakan negatif dari zat narkotika.
Kepala BNNK Karo, Ardi Effendi, S.E turut mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan oleh Rutan Kabanjahe. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan produktif.
“Rutan Kabanjahe telah menunjukkan contoh yang baik. Pencegahan harus dimulai dari dalam institusi itu sendiri. Kami akan terus mendukung setiap upaya positif seperti ini,” ungkapnya.
Selain tes urine, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyuluhan singkat mengenai bahaya narkoba dan upaya rehabilitasi bagi pengguna, dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran dan semangat perubahan, khususnya bagi warga binaan.
Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Kabanjahe berharap mampu menjadi institusi yang tidak hanya menjalankan fungsi penahanan, tetapi juga pembinaan yang humanis dan bebas dari pengaruh narkoba.(amr)