Labuhanbatu, metrokampung.com
Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita Sp.OG. M.KM berikan remisi umum kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Rantauprapat, di Kantor Lapas Rantauprapat, Jalan Juang 45, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (17/8/2025).
Sebanyak 733 warga binaan lapas Kelas IIA Rantauprapat mendapat pengurangan masa hukuman atau remisi umum, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun.
"Ya sebanyak 733 Napi mendaptkan remisi pada perayaan HUT RI ke 80 ini " ujar Kalapas Rantauprapat KB Siregar kepada wartawan disela sela acara pemberian remisi, Minggu (17/8/2025).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Labuhanbatu membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, bahwa tema Hut ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
“Bertepatan dengan peringatan hari ini, yang sekaligus dirangkaikan dengan pemberian remisi umum tahun 2025 bagi narapidana dan pengurangan masa pidana umum tahun 2025 bagi anak binaan, tak hanya itu pada momen istimewa ini juga dilaksanakan pemberian remisi dan pengurangan masa pidana istimewa yaitu pemberian remisi atau pengurangan masa pidana istimewa peringatan Asta Dasawarsa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ditetapkan tiap kelipatan 10 ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh narapidana dan anak binaan yang mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana hari ini. Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik mematuhi aturan yang berlaku mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh.
“Selamat bagi narapidana dan anak binaan yang mendapatkan remisi dan pengulangan masa pidana yang sekaligus memperoleh kebebasan untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat, keluarga dan sanak saudara. Selamat merajut tali persaudaraan di tengah-tengah keluarga dan selamat menjalin kebersamaan dengan lingkungan masyarakat,” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati ingin menyampaikan bahwa Kementerian imigrasi dan pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terus melaksanakan program ketahanan pangan sebagai dukungan terhadap peningkatan ketahanan pangan nasional sesuai dengan Akta Cita Presiden Republik Indonesia khususnya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi yang menggerakkan sektor strategis domestik.
“Lembaga Pemasyarakatan dan rumah tahanan negara memanfaatkan lahan yang ada untuk melakukan budidaya tanaman pangan dan Perikanan hingga melaksanakan panen raya program ketahanan pangan mewujudkan kemandirian ekonomi melalui pemberdayaan narapidana secara langsung di bidang agrikultur dan agribisnis,” tuturnya.
Bupati juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala bentuk usaha dan kerja keras jajaran bermasyarakatan mulai dari tingkat pusat maupun wilayah yang senantiasa bekerja keras Memegang teguh integritas dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsi dengan berbagai tantangannya demi mewujudkan pelayanan yang optimal.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan kembali kepada seluruh jajaran untuk tidak terlibat dalam praktek peredaran narkoba, pungutan liar atau tidak pidana lainnya di dalam Lapas/Rutan/LPKA. Jangan ceritakan prestasi yang sudah kita capai selama ini, tidak ada toleransi bagi praktik-praktik penyimpangan-penyimpangan semacam itu.
Begitu pula dalam menjalankan tugas pembinaan terhadap warga binaan, agar selalu melakukan interaksi dan komunikasi yang baik tanpa diskriminasi dan tanpa adanya kepentingan lain yang dapat merugikan pribadi maupun organisasi.
Mengakhiri sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bupati sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Mitra dan kolega yang telah aktif berpartisipasi untuk memberi dukungan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian imigrasi dan Pemasyarakatan, Mari kita jadikan kolaborasi lintas sektor ini sebagai momen Sinergi yang inklusif dan partisipatif.
Sebelumnya, Kepala Lapas Kelas II A Rantauprapat Khairul Bahri Siregar Amd.IP. SH, mengatakan berkat dukungan dari Pemkab Labuhanbatu, khusus dalam penanganan kesehatan kami telah bekerjasama dengan RSUD Rantauprapat dan Puskesmas Sigambal.
Selain itu, kami juga melakukan kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Kemenag, khusus dibidang lainnya seperti pengamanan terimakasih kepada Bapak Kapolres dan Bapak Dandim yang betul-betul mendukung kegiatan pengamanan di lapas Rantauprapat.
Ia pun juga menyampaikan jumlah warga binaan yang mendapatkan remisi pada hari ini berjumlah 733 orang, yaitu remisi Dasawarsa yang diberikan per 10 tahun, kemudian remisi umum berjumlah 566 orang, dengan besaran remisi mulai 1 sampai 6 bulan, dan jumlah penerima RU 2 atau yang bebas hari ini sebanyak 44 orang.
Turut hadir Forkopimda, Wakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri ST, Ketua TP-PKK Hj. Wan Juma Sari Dewi Jamri, Sekda Ir. Hasan Heri Rambe, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setdakab, Para Pimpinan OPD, Camat Rantau Selatan, Ketua DWP Devi Mawar, Para PJU Polres Labuhanbatu dan Tamu Undangan Lainnya.(oen)