Langkat, Metrokampung.com
Himpunan Media Langkat (HML) dibentuk, berisikan para wartawan yang ada dan bertugas di Kabupaten Langkat, dan kemarin mereka bershilaturrahmi dengan Pimpinan DPRD Sumut, Ricky Anthony, Kamis (31/7/2025) siang. Nah, dalam pertemuan tersebut, Pimpinan DPRD Sumut itu berharap agar para wartawan yang tergabung dalam wadah tersebut, agar selalu kompak, solid dan turut serta memonitor pembangunan yang ada di daerahnya.
"Alhamdulillah, sudah berjalan lebih 3 bulan wadah HML ini terbentuk dan hari ini dikukuhkan. Saya berharap, agar rekan-rekan yang tergabung di dalamnya untuk tetap kompak dan solid, sehingga memiliki kekuatan yang lebih besar lagi sebagai media kontrol sosial,” ujar politisi muda yang biasa disapa RA ini.
Tak dipungkiri, lanjut RA, jika kompak dan sulit, maka para jurnalis akan kuat dan semakin diperhitungkan, sebab pada dasarnya peran serta wartawan dengan karya tulisnya sangat berpengaruh besar dalam berbagai aspek. Salah satunya ya di bidang politik dan pemerintahan, termasuk juga dalam hal pembangunan daerah.
Karena itu, solidaritas dan saling menjaga kekompakan merupakan hal yang sangat penting untuk dijaga, sebab jika tidak bersatu, maka para wartawan akan mudah tercerai barai.
“Di sini, saya juga menegaskan, bahwa HML ini bukanlah media center atau anggota kerja Ricky Anthony, tapi lebih spesifik kepada rekan-rekan saya, yang tetap dengan bebas menjalani profesinya sebagai wartawan dan bisa berteman dengan siapa pun,” ujar politisi muda dari Partai NasDem Ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, RA juga menegaskan, wartawan harus bisa jadi bagian dari roda pembangunan serta menjadi corong masyarakat, demi terciptanya pemerintahan yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Ketua PWI Langkat M Darwis Sinulingga yang juga Penasihat HML mengucapkan terima kasih atas dukungan RA. Dia mengatakan, jika para wartawan bersatu, maka monitoring kinerja pemerintah akan lebih maksimal lagi.
Pemberitaan dan penyampaian kritik yang sehat, akan sangat membawa dampak yang luar biasa. Imbasnya kepada masyarakat secara luas, juga bakal lebih optimal dirasakan.
“Ya, pemberitaan wartawan pastinya akan sangat berdampak terhadap objek yang dipublis. Apa lagi kalau kawan-kawan kompak menyurakannya, maka pasti gaungnya akan lebih besar lagi,” tutur Darwis.
Sebagai contoh, jika suatu darerah yang tak pernah ‘tersentuh’ pembangunan, kemudian media hadir dan mengangkatnya dalam pemberitaan, maka daerah tersebut akan jadi perhatian pemerintah dan masuk dalam prioritas program pembangunan.
“Jadi, solidaritas dan peningkatan kemampuan merupakan syarat penting bagi para wartawan untuk mewujudkan hal itu. Kita berharap, agar HML ini bisa menjadi bagian dari penggerak roda pemerintahan yang jauh lebih sehat lagi ke depannya,” ujarnya. (BD)