Pemangku Adat Kesultanan Serdang Tengku Mira Sinar Apresiasi Festival Lentera Melayu 2025

Editor: metrokampung.com

Pantai Labu, Metrokampung.com
Pemangku Adat Kesultanan Serdang Tuanku Putri Tengku Mira Sinar Apresiasi Pagelaran Festival Lentera Melayu 2025.

Festival Lentera Melayu 2025 ini di gelar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah Sumut 2, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia dan Pemerintahan Desa Rantau panjang yang dilaksanakan di Lapangan sepak bola Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (10/8/2025).

Tengku Mira mengatakan Festival Lentera Melayu 2025 ini sangat baik sekali dilaksanakan. "Di kegiatan ini panitia mengadakan seminar atau workshop budaya dan sejarah Kesultanan Serdang dan Desa Rantau panjang," katanya.

"Dengan seminar budaya kita bisa mengenalkan sejarah desa Rantau panjang serta kesultanan Serdang kepada para generasi muda agar mereka tau asal usul desa ini serta perjuangan kesultanan Serdang semasa merebut kemerdekaan," ujarnya.

Selain itu pada Festival ini ada lomba layang layang sudah lama kita tidak melihat ada layang -layang, ini sangat menyenangkan buat anak -anak kita. 


Ada juga pameran tanjak yamg merupakan hiasan kepala yang merupakan adat budaya Melayu.

"Jadi kami menyambut dengan baik , harapan kami dapat di teruskan kedepannya," harap Tengku Mira.

Sementara itu Mewakili Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia Ahmad Naji mengatakan. Pada hari ini kami bersama pemerintahan Desa Rantau Panjang mengadakan kegiatan Festival Lentera Melayu 2025.

"Kami dari Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia mendapat hibah dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah Sumatera Utara II, oleh karena itu kami gelar kegiatan yang bernuansa Melayu untuk yang pertama kali yakni Festival Lentera Melayu 2025," katanya.

"Festival ini di isi dengan rangkaian  menampilkan UMKM warga desa serta kreatifitas anak desa dengan membuat layang-layang," ujarnya.

"Selain itu di Festival ini juga menampilkan pameran atau memperkenalkan tanjak yang merupakan Hiasan kepala Etnis Melayu," bilang Ahmad Naji.

"Sebelumnya kami juga mengadakan Workshop Seminar sejarah Melayu yang di laksanakan di Masjid Sultan Basyarudin Desa Rantau panjang yang mana tujuan nya untuk mengajak generasi muda mengenali dan mengetahui asal usul Desa Rantau panjang serta perjalan sejarah kesultanan Serdang," paparnya.

"Semoga kegiatan ini dapat melestarikan budaya Melayu di desa ini dan harapan kami kedepan ini dapat di adakan kali dengan acara yang lebih besar," tandasnya.

Kepala Desa Rantau Panjang Muhammad Tahir mengucapkan terima kasih kepada Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia serta Balai Pelestarian kebudayaan (BPK) wilayah Sumut II yang telah memprakarsai acara Festival Lentera Melayu 2025 ini hingga berjalan sukses. 

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kesultanan Serdang Tuanku Putri Tengku Mira yang telah mendukung kegiatan Festival ini. Semoga kegiatan ini dapat menumbuh kembangkan semangat pada kita khususnya generasi muda untuk melestarikan budaya Melayu," pungkas Muhammad Tahir.(Lubis/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini