Pelaksanaan MBG di Deli Serdang Aman, Belum Ada Laporan Keracunan Makanan

Editor: metrokampung.com

Lubuk Pakam, metrokampung.com
Selama pelaksanaan progran Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Deli Serdang, belum ada satu pun laporan keracunan makanan.
Penyampaian ini dikemukakan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, Dedi Maswardy SSos MAP kepada Tim Pemantauan/Peninjauan Lapangan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI di Aula Cendana, Lantai I, Kantor Bupati Deli Serdang, Selasa (7/10/2025).

"Hingga saat ini, tidak terdapat laporan kasus keracunan makanan, dan kita berharap ke depan hal ini tetap terjaga," ungkap Pj Sekda.

Dijelaskan, melalui Dinas Kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang juga telah membentuk tim khusus yang bertugas memberikan Sertifikat Layak Higiene dan Sanitasi (SLHS) kepada setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyampaikan surat kepada Pemkab Deli Serdang agar segera mengoordinasikan seluruh kepala SPPG untuk mempercepat pengajuan SLHS tersebut ke Dinas Kesehatan.

"Kami perlu mengingatkan juga, apabila proses sertifikasi tidak diselesaikan dalam waktu yang ditentukan, maka SPPG yang bersangkutan tidak diperbolehkan beroperasi. Oleh karena itu, koordinasi antarinstansi perlu terus diperkuat agar pelaksanaan program prioritas Presiden Republik Indonesia ini bisa berjalan lancar dan tepat waktu," tegas Pj Sekda.





Saat ini, lanjut Pj Sekda, sudah ada 26 unit SPPG yang beroperasi di Deli Serdang. Dalam waktu dekat juga akan ada dua unit SPPG lagi yang beroperasi, yakni di Kecamatan Pantai Labu dan Biru-Biru. Sumber pendanaanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deli Serdang.

Sedangkan dari 26 SPPG tersebut, sebanyak 84.071 siswa telah menjadi penerima manfaat MBG.

Selain itu, Pemkab Deli Serdang juga bekerja sama dengan BGN untuk membangun satu unit SPPG di Kecamatan Pagar Merbau, dengan sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kesemuanya merupakan bentuk keseriusan Pemkab Deli Serdang dalam mendukung Asta Cita Presiden, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Di kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ir Hj Syarifah Alawiyah MMA menambahkan, pelaksanaan MBG di Deli Serdang saat ini semakin hari semakin baik, terlebih setelah adanya arahan dan dukungan dari pemerintah pusat. 

Pemkab Deli Serdang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG yang diketuai oleh Sekretaris Daerah, dengan sekretaris dari Dinas Pendidikan, serta anggota terdiri dari unsur dinas sektoral terkait, yaitu Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Kesehatan, Pendidikan, Koperasi dan UMKM, Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Lingkungan Hidup, Perindustrian dan Perdagangan, serta unsur dari kecamatan dan kelurahan.

Satgas secara rutin melakukan rapat koordinasi untuk mengevaluasi capaian dan kendala di lapangan, termasuk dalam hal penyaluran bantuan kepada kelompok rentan, seperti ibu hamil dan menyusui, realisasi target penerima manfaat, pengelolaan dan pembuangan limbah makanan serta kebersihan dapur.

"Pemerintah daerah berharap dukungan dari pusat terus berlanjut, antara lain pendampingan teknis, ketersediaan bahan baku (terutama susu segar dan bahan bergizi lainnya), serta percepatan verifikasi proyek dapur MBG," jelas Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.

Sementara itu, Tim Lapangan Kemensetneg, Dessy Dwi Astuty SH MKn menjelaskan, kehadiran mereka ke Pemkab Deli Serdang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program MBG di Deli Serdang.

"Hasil dari diskusi ini dapat memberikan manfaat yang nyata dalam memperkuat pelaksanaan program MBG, sehingga ke depan program ini benar-benar membawa dampak positif bagi anak-anak kita dan masyarakat luas," tuturnya. 

Tim Lapangan Kemensetneg lainnya, Rika Yuristia Mardhiyah SH MH menambahkan, pada Rapat Terbatas, 3 Januari 2025 lalu, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan penting, salah satunya adalah peningkatan jumlah penerima manfaat program MBG dari semula 17 juta orang menjadi 82,9 juta orang pada tahun ini.

Presiden juga menginstruksikan kepada para menteri dan kepala lembaga untuk menyusun strategi percepatan pelaksanaan MBG, termasuk Sekretariat Kabinet dan Kementerian Sekretariat Negara yang memiliki tugas untuk mengawal efektivitas dan pencapaian target implementasi program tersebut.

"Kami memahami dalam pelaksanaan MBG, terdapat berbagai tantangan dan dinamika di lapangan. Karena itu, pemerintah pusat terus berupaya melakukan perbaikan dan penyempurnaan, agar hambatan-hambatan yang muncul dapat diminimalkan, dan pelaksanaan program berjalan semakin baik ke depan," terangnya.

Salah satu fokus utama pemerintah, sebutnya, adalah penguatan tata kelola pelaksanaan program MBG, yang saat ini tengah diatur dalam rancangan Peraturan Presiden (Perpres). Rancangan Perpres tersebut sedang dalam tahap finalisasi dan diharapkan segera disahkan oleh Presiden.

"Dengan adanya regulasi tersebut, diharapkan akan ada acuan yang jelas bagi seluruh instansi pemerintah, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam melaksanakan program MBG secara terarah, transparan, dan akuntabel," paparnya.

Dalam Rapat Koordinasi Terbatas Tingkat Nasional yang diselenggarakan pada 20 September 2025 lalu juga telah dibahas beberapa kesepakatan penting, termasuk mekanisme pengawasan terpadu antara kementerian dan lembaga terkait, serta sistem pelaporan rutin, terutama dalam menghadapi situasi darurat, seperti halnya saat pandemi Covid-19.

Disebutkannya, pada kunjungan lapangan, Rabu, 8 Oktober 2025, akan ada peninjauan bersama untuk melihat aspek teknis pelaksanaan MBG di beberapa lokasi sekolah penerima manfaat.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Rahman Saleh Dongoran, SP MSi; Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Dr Dra Hj Miska Gewasari MM; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Samsuar Sinaga SPd, MSi; perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Kepala Korwil SPPG Deli Serdang, Yoga Aztrianto bersama 23 Kepala SPPG se-Deli Serdang, kepala sekolah penerima manfaat yang akan dikunjungi, yaitu Kepala PC Alwashliyah Percut Seituan bersama Kepala Sekolah Dasar (SD) Al Washliyah Percut Sei Tuan, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Washliyah 11 Percut Sei Tuan, Kepala Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Al Washliyah 19 Percut Sei Tuan dan Kepala Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Percut Sei Tuan dan lainnya.(rel/kominfodeliserdang) 
Share:
Komentar


Berita Terkini