Labuhanbatu, metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan Silaturahmi dengan Dunia Usaha dan Perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Labuhanbatu. Kegiatan ini berlangsung di Hall Permata Land Hotel Rantauprapat, Kamis (9/10) sore.
Kegiatan tersebut bertujuan menyinergikan penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan agar sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Labuhanbatu, yakni “Mewujudkan Labuhanbatu Cerdas Bersinar, Membangun Desa, Menata Kota.
Dalam arahannya, Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., MKM., menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut, menurutnya, memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha, akademisi, media massa, komunitas, serta masyarakat.
“Peran perusahaan sangat penting karena memiliki tanggung jawab sosial atau CSR sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah. Program CSR ini memberi manfaat langsung bagi masyarakat, terutama bila selaras dengan program pemerintah daerah, seperti pencapaian UHC, pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan sektor lainnya,” ujar Bupati Maya Hasmita.
Bupati menambahkan, setiap perusahaan memiliki program CSR masing-masing, namun melalui forum ini diharapkan dapat terwujud kesamaan visi dan arah kebijakan pembangunan.
“Pertemuan ini menjadi momentum untuk menyatukan visi dan misi seluruh perusahaan, agar mengetahui arah kebijakan pembangunan Kabupaten Labuhanbatu. Diharapkan pada tahun 2026 nanti, sinergitas ini dapat diwujudkan dalam bentuk nyata guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ir. Hasan Heri Rambe dalam paparannya menyampaikan bahwa tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 adalah “Kolaborasi dan Inovasi dalam Membangun Desa, Menata Kota, Mewujudkan Labuhanbatu Cerdas dan Bersinar.”
Ia menjelaskan, program prioritas pembangunan daerah yang direncanakan meliputi peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan, penguatan perekonomian, kemandirian serta ketahanan pangan daerah, dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan.
“RKPD non-APBD Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2026 juga disusun sebagai bahan masukan bagi dunia usaha dalam mensinergikan alokasi dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta CSR untuk mendukung pencapaian program prioritas strategis daerah,” sebutnya.
Kegiatan ini dirangkai dengan sesi diskusi bersama pelaku dunia usaha dan diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dengan sejumlah perusahaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Setdakab Ikramsyah, Plt. Kepala Bappeda Nelson M. Bangun, sejumlah Kepala OPD, Camat, Kepala BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Labuhanbatu, para pimpinan dunia usaha, perwakilan BUMN, perusahaan swasta, serta tamu undangan lainnya.(Oen)
