Ekada Tarigan (tengah) didampingi Wakil Ketua (kanan) dan Ketua Rayon GM FKPPI Tanjung Morawa, Riswandif Tarigan (kiri).
|
Kualanamu - metrokampung.com
Rapat Pimpinan Pusat (Rapimpus) ke IV Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) yang berlangsung di Hotel Lorin Sentul, Bogor, pada 15-17 Februari 2019 lalu menghasilkan beberapa poin penting.
”Rapimpus IV GM FKPPI ini sangat strategis dan penting. Mengingat 2019 adalah tahun politik yang merupakan sebuah pemilu serentak pertama dengan 5 jenis surat suara di TPS,” ungkap Ketua Umum GM FKPPI Hans Havlino Silalahi yang disampaikan Ketua GM FKPPI 0202/Deliserdang, Ekada Tarigan kepada jurnalis metrokampung.com di Bandara Kualanamu, Selasa (19/2/2019) sepulang menghadiri Rapimpus di Bogor.
Ditambahkan Ekada, Rapimpus IV dihadiri oleh Dewan Penasehat dan Pengurus Pusat GM FKPPI, Pengurus Daerah GM FKPPI dari seluruh wilayah Indonesia dan undangan lainnya.
”Hasil Rapimpus IV GM FKPPI baik kuputusan-keputusan internal organisasi maupun untuk ekternal akan diteruskan kepada Pembina Organisasi yakni PanglimaTNI, Kapolri, Ketua Pepabri, KASAD, KASAL, dan KASAU,” jelasnya.
Menurut Ekada ada beberapa poin penting rekomendasi eksternal diwujudkan dalam pernyataan sikap yang dibacakan oleh juru bicara pengurus daerah. Di antaranya adalah GKPPI tetap mengutamakan independensi, netralitas kemandirian dan tetap setia padagaris perjuangan visi misi TNI/Polri.
”GM FKPPI mendukung pelaksanaan Pemilu 2019 yang sejuk, tanpa kekerasan dan ujaran kebencian serta mengecam keras penyebaran berita bohong (hoaks), isu sara, dan politisasi tempat ibadah serta lembaga pendidikan,”terangnya.
Secara organisasi, lanjut Ekada, GM FKPPI netral dan independen. Namun merupakan hak bagi pribadi-pribadi kader untuk tetap beraktualisasi, baik melalui partai politik maupun relawan-relawan yang ada sejauh menjaga marwah panji dan simbol-simbol organisasi untuk tetap netral dan independen.(dra/mk)