 |
Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah SE (Kanan) saat serahkan nota pengantar LKPJ akhir tahun 2018 kepada Ketua DPRD Drs. Ali Tambunan (kiri)
|
Labura-metrokampung.com
Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah SE, serahkan Nota Pengantar LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) akhir tahun anggaran 2018 di gedung DPRD Aek Kanopan Labuhanbatu Utara, Jumat (29/03/2019). Sesuai dengan keputusan rapat Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara tanggal 26 Maret 2019 yang lalu, yang telah menetapkan agenda rapat paripurna Tentang pembahasan atas penyampaian LKPJ oleh pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk tahun 2018.
Sebagaimana diketahui bahwa pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara telah menyelenggarakan pemerintahan daerah, baik urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan selama tahun 2018 yang lalu, maka wajib menyusun laporan dalam bentuk LKPJ.
Dalam penyampaian nota pengantarnya Kharuddin mengatakan kegiatan tahun 2018 diarahkan pada berbagai sektor pembangunan yang meliputi perbaikan dan penyempurnaan pelayanan pemerintah daerah, peningkatan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesehatan, penguatan dan peningkatan ekonomi kerakyatan, pengentasan kemiskinan, dan penguatan kelembagaan pemerintahan desa, serta pembangunan berbasis pedesaan.
Salah satu peningkatan dibidang kesehatan diantaranya fasilitas pendukung pelaksanaan kesehatan, pada saat ini pemerintah Labura memiliki 1 buah Rumah Sakit Umum Daerah 18 Puskesmas 55 pustu dan 110 poskesdes/polindes yang tersebar di 8 kecamatan dengan jumlah tenaga medis yang tersedia yaitu dokter umum sebanyak 48 orang, dokter gigi 13 orang, bidan 360 orang, dan perawat sebanyak 216 orang.
Lanjutnya dirinya memenyampaikan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang dimiliki sekarang ini masih jauh dari apa yang diharapkan.
"Dengan kondisi ini patut kita pahami bahwa ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan masih jauh dari apa yang kita harapkan Namun kita tetap mengupayakan dan mengembangkan rasio jumlah penduduk dengan sarana dan prasarana kesehatan serta terhadap petugas medis," ungkapnya.
Kharuddin berharap Pimpinan dan anggota DPRD Labuhanbatu Utara agar dapat memberikan sumbangan saran dan masukan yang konstruktif sehingga dapat dijadikan pegangan untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara ke depan.
Ketua DPRD Labuhanbatu Utara Drs. H. Ali Tambunan memberikan apresiasi pada penyampaian LKPJ yang dilaksanakan tepat waktu pada tahun ini.
"dalam hal penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2018 dapat dikategorikan telah tepat waktu dan pada tahun yang lalu kita membahasnya pada tanggal 10 april 2018," ucapnya saat memimpin sidang.
Lebih lanjut Ali mengatakan bahwa pembahasan LKPJ bukanlah semata-mata untuk mencari kelemahan atau kesalahan namun lebih dari itu.
"Pembahasan LKPJ ini bukanlah semata-mata untuk mencari kelemahan atau kesalahan namun lebih dari itu. untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan arah kebijakan umum pemerintahan daerah serta untuk mengetahui permasalahan dan solusinya". ucapnya pada kegiatan yang juga turut dihadiri oleh Forkopimda dan Kepala Instansi Labura. (Kur/sanjung/simon)
