Sinuhaji Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dikamar Tidurnya

Editor: metrokampung.com

Karo – Metrokampung.com
Muliati Sinuhaji (59) penduduk desa Gajah Kecamatan Simpang Empat yang sehari harinya membuka usaha rumah makan BPK (Babi Panggang Karo) VICHADA yang berada di jalan Djamin Ginting Desa Raya Kecamatan Berastagi ditemukan tewas bersimbah darah dikamar tidurnya, Kamis (7/3) sekitar pukul 07.30 WIB

Dari keterangan yang berhasil dihimpun , salah seorang karyawan rumah makan, Nia Veronika Br Barus (15) warga Kabanjahe melakukan aktivitas seperti biasanya sampai di tempat kerja jam 06:30 wib. Namun dirinya sempat merasa heran sebab tidak seperti biasanya jam segitu tidak terlihat kegiatan ditempatnya bekerja.

“ Saya beberapa kali mengedor gedor pintu dan memangil tapi enggak dibuka,"jelasnya.


Nia semakin merasa aneh, disamping tidak ada jawaban dari dalam dirinya juga heran mendapati kede tempatnya bekerja masih tutup ksemakin meninggi ,” Biasanya bapa itu (almarhum) sudah saya dapati beraktifitas kalau sudah jam begini, karena bingung langsung ku telfon  bang David (anak pengusaha)," ungkapnya.

David Sinuhaji (40) yang ditemui dilokasi kejadian mengakui kalau peristiwa yang membuat hilang nyawa orang tuanya itu bermula saat ia menerima khabar melalui telepon salah seorang karyawan yang menyebutkan kalau rumah makan mereka belum buka dan tidak ada tanda – tanda sahutan dari dalam ketika dipanggil.

Sesampainya dilokasi tempat orang tuanya berusaha David semakin heran ketika ketuksan dan panggilannya tidak mendapat respon dari orangtuanya. Tanpa pikir panjang lebar David langsung mendobrak pintu bagian depan dan bagaikan disambar petir David mendapati tubuh ayahnya diam tak bergerak bersimbah darah dengan luka dibagian kepala.

Menerima laporan masyarakat terkait adanya kejadian yang diduga korban pembunuhan, petugas Kepolisian dari Polsekta Berastagi yang diback up Sat Reskrim Polres Tanah Karo langsung meluncur kelokasi untuk melakukan olah TKP.

Kapolsekta Berastagi Kompol Aron Siahaan didampingi Kanit Reskrim Iptu J Munte saat dikonfirmasi awak media  menyebutkan sekira pukul 06. 30 WIB  korban  M Sinuhaji di temukan dalam sebuah kamar di rumah makan BPK Vichada dalam keadaan telentang dengan luka robek di atas kuping sebelah kanan dalam keadaan  telah meninggal dunia.

Untuk bahan penyelidikan lebih lanjut korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Efarina Etaham untuk dilakukan VER (Visum Et Revertum). Sedangkan perhiasan yang selama ini dipakai  korban berupa cincin berlian dan emas yang berkisar Rp. 20 jutaan  menurut pihak keluarga sudah tidak ditemukan lagi di tangan korban.

Keterangan awal yang berhasil diperoleh menyebutkan dari saksi anak korban David Sinuhaji menyebutkan bahwa semenjak hari Minggu lau ayahnya tinggal di Rumah Makan BPK  tersebut yang ditemani oleh salah seorang karyawannya bernama Andika Pratama Ginting yang sudah berhenti 4 hari yang lalu. “Si Andika sudah dipecat empat hari yang lalu,” terangnya.

Selanjutnya Saksi juga menjelaskan kalau sebelum ayahnya ditemukan meninggal  sekitar pukul 06.00 WIB ada yang melihat kalau Andika Pratama Ginting melintas dari depan TKP. Dan setelah kejadian itu mantan pekerja dirumah makan BPK tersebut kini tak kelihatan lagi.

Lebih lanjut  Kapolsekta menjelaskan , saat ini pihaknya telah mengumpulkan bahan penyelidikan dan meminta keterangan dari beberapa orang saksi ,” Motif dari kejadian ini, masih dalam penyelidikan,” terang Aron. Kapolsekta tudak menampik kalau pihaknya sudah mengantongi identitas yang dicurigai sebagai pelaku yang saat ini dalam pengejaran pihaknya bekerjasama dengan Sat Reskrim Polres Tanah Karo.(amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini