Taput, metrokampung.com
Setelah derai hujan mereda, warga Pangaloan, kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Taput dikejutkan dengan berita terbakarnya Power Plant PT Sol, Minggu (26/5/2019) sekitar pukul 22:00 WIB.
Berita tersebut dengan cepat merebak menggangu tidur warga sekitar dan langsung berduyun-duyun mendatangi pos security PT Sol untuk mencari informasi terkait berita tersebut.
Ratusan warga masyarakat yg terkumpul di depan portal pintu masuk proyek SOL tidak mendapatkan berita akurat yang menambah panik warga, mengingat di daerah power plan ada bahan yang sangat mudah terbakar.
Saat awak media bertanya kepada salah seorang security yang bertugas "apa yang terjadi dan apa yang terbakar, pihak security tidak mengetahuinya," ujarnya.
"Apakah pekerja di dalam sudah semua di evakuasi?," tanya awak media kembali.
"Sudah," jawab pihak securita. Jawaban tersebut di perkuat salah seorang humas PTSOL, Tahoma Lumban Tobing.
"Kami sudah konfirmasi kepada semua pihak perusahaan yang bekerja malam ini, karyawan mereka sudah di evakuasi dari lokasi kejadian,".
Namun selang beberapa menit kemudian puluhan pekerja terlihat berjalan keluar menuju pos PT SOL, awak media langsung meminta keterangan dari para pekerja.
" Titik api berada di daerah power plant dan lamanya api berkobar sekitar 1 jam, kami berkumpul di titik berkumpul yang di tentukan perusahaan apa bila terjadi suatu kejadian saya dan teman-teman satu grup dalam keadaan sehat dan baik," tukasnya.
Seorang ibu bermaga Br Pakpahan yang tinggal di daerah lokasi proyek SOL sangat ketakutan berlari dengan seorang cucunya keluar lokasi terbelit selimut di pundaknya.
Sebelum kebakaran terjadi ibu tersebut mendengar letupan yang diiringi kobaran api. Matutung proyek sol, matutung proyek sol (terbakar PT Sol, Terbakar PT Sol) serunya panik meninggalkan rumah menuju pos keluar security.
"Berapa orang pekerja yang ada di dalam lokasi dan dari perusahaan mana saja?," tanya awak media kembali kepada security.
Security tidak mengetahui dan terkesan menutup informasi mengingat setiap pekerja yang memasuki wilayah proyek SOL wajib lapor dan didata di pos tersebut.
Kegelisahan warga semakin menjadi karena dari jawaban pihak terkait perusahaan SOL tidak ada yang dapat menenangkan masyarakat yang berkumpul di tempat tersebut.
Selang beberapa menit Doni Simbolon dari pihak HSE Sol turun dari mobil dan segera dihampiri oleh awak media prihal apa yang terbakar di daerah power plant, beliau menjawab kami belum mengetahui, sekarang kami mau memeriksa dan mencari tahu apa yang terjadi jawabnya.
Namun beliau menegaskan masyarkat tidak usah kwatir dan takut. "Kami dari pihak perusahaan memastikan keadaan aman dan tidak ada korban atas kejadian tersebut. Api sudah berhasil dipadamkan, Biarkan kami bekerja malam ini, masyarakat pulanglah kami memastikan keadaan aman untuk lingkungan sekitar dan perusahaan," tegas Humas Alden Sitompul memperkuat pernyataan pihak HSE Perusahaan Sol.
Perlahan warga masyarakat berkumpul mulai membubarkan diri satu demi satu meninggalkan lokasi Pos Security Sol membawa rasa penasaran " Apa yang terbakar malam ini di daerah Power Plant Sol.
Saat humas senior Sol Industan Sitompul dikonfirmasi oleh awak media beliau bersedia memberikan keterangan apa yang terjadi malam ini esok pagi.
Beliau meminta agar masyarakat tidak panik dan tidak memasuki wilayah perusahaan demi keamanan bersama.
"Tolong bantu kami agar Masyarakat tenang dan tidak memasuki wilayah perusahaan, saya pastikan keadaan aman terkendali dan tidak berdampak kepada lingkungan masyarakat sekitar," pintanya kepada awak media. (Jufri/mk)
.jpg)
