Atlet Tinju Asal Labuhanbatu Ikuti PON XX Papua Tahun 2020, Wakili Provinsi Jawa Barat

Editor: metrokampung.com
Grece Savon Simangunsong.

Rantauprapat, Metrokampung.com
Seorang Atlet tinju berprestasi, kelahiran Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu Grece Savon Simangunsong, berhasil mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Papua Tahun 2020 mewakili Provinsi Jawa Barat.

Pria kelahiran 5 Februari 1995 tersebut, merupakan anak dari Hendrik Simangunsong seorang petinju nasional yang sukses menjadi juara Asia 1993 dan menyumbangkan 2 medali emas pada SEA Games.

"Malam ini main prapon kelas Welter (69kg) untuk Jawa Barat dan Alhmdulillah lolos untuk mengikuti PON ke XX Papua 2020," ujar Savon, Senin (23/9) melalui pesan Whatsapp pribadinya.

Savon mengungkapkan bahwa, sebelumnya dirinya pernah menjadi atlet tinju Persatuan Tinju Nasional (PERTINA) Sumatera Utara, namun karena ada masalah, sehingga namanya dicoret daei Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) pada tahun 2017 lalu.

"Bahkan saya pernah mengikuti seleksi Kejurnas untuk Sumatera Utara, berangkat pakai biaya sendiri. Sekarang aku pindah ke Provinsi Jawa Barat. Main Kejurnas tahun lalu dan Alhmdulillah dipilih masuk Tim Nasional untuk Seagames 2019," ungkapnya.

Terpisah, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Labuhanbatu Veri Wijaya saat dikonfirmasi mengaku terkejut atas adanya atlet berprestasi putra daerah Labuhanbatu yang berkompetisi di ajang bergengsi membawa nama daerah lain.

"Saya sangat terkejut mendengar kabar ini. Terus terang, saya tidak mengetahui itu. Seandainya, kalau sewaktu saya menjabat ketua KONI saat itu, saya akan membina atlet tersebut agar mengharumkam nama Labuhanbatu," bebernya.

Dia berniat, kedepan akan memperhatikan dan membina bibit atlet-atlet berprestasi daerah Labuhanbatu, selama jabatan sebagai ketua KONI Labuhanbatu.

"Saya masih baru menjabat sebagai ketua KONI Labuhanbatu, kedepan akan kami tarik kembali atlet-atlet unggul putra putri Labuhanbatu untuk berkarir membawa nama Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara," tandasnya.

Menanggapi hal ini, salahseorang pecinta olahraga tinju dan UFC (tinju bebas) Kabupaten Labuhanbatu Raya, Rahmat Fajar Sitorus sangat menyangkan, atlet yang merupakan asset Kabupaten Labuhanbatu harus mengembangkan karirnya pada PON XX Papua membawa nama daerah lain.

"Gimana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Labuhanbatu, dalam melakukan rekrutmen atlet di daerah. Kok sampai bisa atlet putra daerah Labuhanbatu, Sumatera Utara, berkompetisi atas nama daerah Jawa Barat," ujarnya, Kamis (26/9) di Rantauprapat.

Seyogiyanya, kata Fajar, atlet - atlet berprestasi merupakan asset Labuhanbatu yang dapat memberikan crita untuk mengharumkan nama Kabupaten Labuhanbatu.

"Kita berharap, kedepan KONI Labuhanbatu dapat memberikan hal-hal yang terbaik bagi daerah yang berprestasi seperti, pembinaan, serta memfasilitasi sarana dan prasarana yang layak bagi bibit atlet berprestasi," pungkasnya. (AL/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini