Omar Bakri Yang Kelola Lahan, Infrastruktur di Labuhanbatu Jadi Korban

Editor: metrokampung.com


Labuhanbatu, metrokampung.com
Dikabarkan ada 9 Ha hamparan milik Omar Bakri di kecamatan Bilah Hulu dalam pengerjaan kegiatannya sejak 17 Februari 2021 tanpa penjelasan jenis usaha dan diketahui pihaknya tidak melaporkan kegiatannya tersebut pada pemerintah setempat secara resmi.

Dari hasil tinjauan awak media metrokampung.com dilokasi, pemerintah  Labuhanbatu telah dirugikan fisik parit beton  sepanjang 280 meter beserta 1 unit gorong gorong yang sengaja ditumpat akan berakibat banjir pada badan jalan disaat hujan.yang akan merepotkan masarakat.

Hal itu dia amini RT setempat Triman pada Minggu (14/3/2021) di lokasi kegiatan, namun pihaknya mengaku sejak lahan ini dikelola belum mengetahui rancangan apa yang akan dilakukan disini, hanya terhitung sebagai pembantu pengamanan terkait adanya sejumlah alat berat dozer, ekskavator dan unit truk engkel di lokasi yang melakukan kegiatan," terangnya dan menyebutkan bahwa ada Sdr Darto yang lebih dekat hubungan dengan Omar.

Selain itu Triman mengakui secara bersama dengan Darto telah menjelaskan pada Omar bahwa dilokasi tersebut ada lokasi parit dan gorong gorong bangunan pemerintah yang tertutup, yang tidak tertutup kemungkinan saat hujan akan berakibat banjir pada badan jalan," tambahnya.




Selain Triman, Darto juga selaku orang dekat Omar juga mengakui kalau dirinya sama sekali belum mengetahui rencana ke depan terhadap pengerjaan ini, hanya Ia-nya ( Darto - red) sebagai membantu mengawasi keamanan alat yang berada dilokasi. Namun mengetahui bahwa ada parit dan gorong gorong yang tumpat akan berkibat banjirnya jalan pada saat hujan," terangnya.

Terkait hal tersebut awak media juga sudah menghubungi Camat Bilah Hulu Hamdi Erazona, SH, MM dan perangkat desa setempat terkait keberadaan pekerjaan dan kondisi Infrastruktur tersebut. Namun camat dengan tegas mengatakan belum mengetahuinya dan mengaku atas laporan awak media ini akan memerintahkan Kasi Trantip dan perangkat desa untuk peninjauan pada Senin (15/3/2021) esok," ucapnya.

"Terimakasih informasinya bang, atas informasi ini besok kita akan turunkan Kasi Terantip beserta perangkat desa terkait agar meninjau hal ini," tandas camat mengakhiri komunikasinya.

Menyikapi hal ini Rahman Rambe selaku masyarakat Labuhanbatu meminta kiranya aparatur pemerintah agar lebih respon terhadap berbagai perkembangan daerah ini. Sehingga sistem regulasi yang menyangkut perijinan dan pendapatan daerah dapat tersetruktur secara baik di Labuhanbatu," pintanya.(MK/Rahmat Fajar Sitorus)
Share:
Komentar


Berita Terkini