Puluhan Warga Blokir Jalan Menuju ke Bukit Lawang

Editor: metrokampung.com

Langkat-Metrokampung.com
Kecewa,  karena jalan rusak dan belum juga diperbaiki,  puluhan warga dari Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat yang didominasi kaum ibu turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi, Senin (2/8/2021) pagi. Demonstrasi dilakukan warga dengan memblokir Jalan Lintas Binjai – Bukit Lawang, persisnya di Lingkungan VII Kampung Banten Kelurahan Pekan Kuala.
     
Warga protes dan menyampaikan aspirasinya agar jalan di sana yang sudah rusak parah bisa segera diperbaiki pemerintah.
     
"Kami tidak tau,  ini jalan negara,  jalan propinsi atau jalan kabupaten.  Yang jelas,  jalan ini sudah rusak parah dam sepantasnya diperbaiki, " teriak mereka dalam orasinya. 
     
Akibat ditutupnya akses jalan itu, kemacetan arus lalu lintas sepanjang kurang lebih 3 kilometer pun tak bisa terelakkan. Maka terlihatlah para sopir truk turun dari kendaraan mereka sembari menunggu jalan yang diblokir warga dibuka kembali.
     
Menurut keterangan warga di sana, jalan tersebut rusak sejak dua tahun terakhir. Selama kurun waktu yang cukup lama itu, jalan utama menuju objek wisata Bukit Lawang tersebut tak kunjung diperbaiki. Alhasil, keresahan warga pun memuncak.
     
Warga pun membentangkan spanduk berisikan harapan mereka untuk mendapatkan jalan yang layak. Di badan jalan itu juga, dump truck dihadang warga untuk tidak melintas di sana.     
     
Sementara itu, mobil berukuran kecil dan kendaraan roda dua dipersilahkan melintas.
     
"Kami minta agar jalan ini bisa segera diperbaiki. Dah muak kami dengan kondisi seperti ini. Kalau musim panas, abunya beterbangan. Kalau musim hujan, jalannya becek dan licin. Sering kali pengendara kereta terjatuh saat melintas di sini,” kata warga setempat.
     
Nah,  dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kerusakan jalan protokol tersebut cukup panjang, yakni mencapai lima kilometer lebih. 
     
Kerusakan jalan itu, diperparah dengan aktivitas dump truck pengangkut material Galian C yang diduga kuat over tonase.
     
"Aktivitas truk Galian C bertonase tinggi jelas ikut memperparah kondisi jalan di sini. Kami bukan mau menghambat pembangunan, kami cuma minta pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan ini. Kenapa jangan- jalan Tol saja yang dibangun, tapi jalan yang rusak seperti ini diabaikan,” ujar warga.
     
Menyikapi hal itu, Kapolsek Kuala AKP Bevan Raga Tama SIK mengimbau, agar masyarakat tidak berbuat anarkis dan tetap mematuhi prokes COVID-19.
     
"Dimasa COVID-19 seperti sekarang ini, seharusnya masyarakat jangan berkerumun. Kita juga berharap agar persoalan ini bisa segera direspon oleh pihak terkait,” tegas mantan Kanit Regident Polres Langkat itu. (Sr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini