ADVETORIAL : Dari Kunjungan Presiden ke Sumut : Managemen Lapangan Adalah Kunci Pengendalian Covid-19 di Sumut

Editor: metrokampung.com

Langkat, Metrokampubg.com
Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Sumatera Utara, dan memberikan arahan percepatan penanggulangan COVID-19 di Sumut. Bupati Langkat Terbit Rencana PA ikut hadir bersama Gubsu H. Edy Rahmayadi, kepada daerah dan Forkopimda se Sumut dan ikut mendengarkan arahan Presiden di Aula T. Rizal Nurdin, Jl Jendral Sudirman No.41, Medan, Kamis (16/9/2021). 
     
Sementara itu,  Wabup Langkat H. Syah Afandin bersama Forkopimda Langkat turut serta mengikuti melalui virtual dari LCC Kantor Bupati Langkat, Stabat.  Usai mendengarkan arahan, Bupati Langkat akan mengintenskan peninjauan lapangan, sesuai arahan  Presiden, dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di Langkat. 



"Bersama Forkopimda Langkat, peninjauan lapangan akan dilaksanakan lebih intens sesuai arahan Presiden," katanya. 
     
Nah,  untuk diketahui, Presiden RI pada arahannya, mengingatkan kembali agar para pimpinan di Sumut meningkatkan manajemen lapangan. Jokowi ingin pemimpin daerah aktif melihat langsung kondisi kondisi dilapangan seperti ketersediaan oksigen, obat-obatan, kasus per hari, Bed Occupancy Rate (BOR) dan lainnya, terkait penanganan COVID-19.
     
“Kita tidak bisa bekerja normal, dua tahun terakhir ini bukan kondisi yang biasa. Manajemen lapangan itu kunci pengendalian penyebaran covid-19. Hati-hati, jangan lengah, kalau lengah kasus kita bisa kembali melonjak,” kata Jokowi, saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda dan kepala daerah se-Sumut secara virtual dari Aula Tengku Rizal Nurdin.
     
Sementara Gubsu, melaporkan tren penurunan kasus COVID-19 di Sumut. Penurunan kasus ini dibarengi peningkatan kesembuhan dan tracing.
     
Kasus positif aktif Sumut berkurang signifikan dalam satu bulan terakhir, setelah sempat menyentuh angka 28.392 di tanggal 15 Agustus 2021. Per tanggal 16 September 2021 kasus aktif di Sumut berada di angka 4.139. Begitu juga dengan tingkat kesembuhan yang mencapai 93,3% dari sebelumnya 62,8%.
     
Bila dibandingkan dengan awal Agustus tepatnya 6 Agustus, kasus harian di Sumut turun secara signifikan. 6 Agustus kasus harian Covid-19 di Sumut menyentuh angka 2.045 kasus dan hingga 16 September turun menjadi 252 kasus.
     
" Satu bulan terakhir menunjukkan perkembangan yang semakin baik walaupun masih membutuhkan upaya bersama agar segera terkendali,” kata Edy Rahmayadi.
     
Selain itu, kondisi BOR di Sumut juga membaik, turun 67% menjadi 17% dalam satu bulan terakhir. Yang lebih membanggakan tracing di Sumut mencapai 1 banding 14,9, tertinggi di Indonesia berdasarkan asessmen Kementerian Kesehatan RI. (BD/ Sr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini