Gunung Meriah, metrokampung.com
Puluhan hektar kawasan hutan di Desa Marjandi Tongah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang telah berubah menjadi kebun salak pondoh.
Informasi diperoleh menyebutkan, sebelum menjadi kebun salak kawasan hutan yang sebagian masih terdapat pohon pinus digarap oleh sejumlah warga di sana.
Selanjutnya tanah yang telah mereka kuasai dijual belikan kepada warga pendatang. Dan selanjutnya ditanami dengan tanaman salak.
Selanjutnya tanah yang telah mereka kuasai dijual belikan kepada warga pendatang. Dan selanjutnya ditanami dengan tanaman salak.
Pantauan wartawan, kawasan hutan yang telah berubah fungsi tersebut lokasinya tidak jauh dari pinggir jalan umum yang menghubungkan Kecamatan STM Hulu dengan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang.
"Tanaman pinus yang dulunya banyak tumbuh di kawasan hutan itu, kini sudah tidak ada lagi karena sudah menjadi kebun salak,"kata salah seorang warga Desa Marjandi Tongah marga Purba.
Ditambahkan warga lainnya bahwa lahan hutan yang digarap masyarakat kemudian dijual murah kepada pendatang sekitar Rp 150 ribu per rantenya.
"Jual beli itu terjadi pada Tahun 2012 silam,"bilang Saragih, warga lainnya.
Sekdes Marjandi Tongah, Jaya Saragih mengatakan jika kebun salak tersebut merupakan kawasan register 44.
Sekdes Marjandi Tongah, Jaya Saragih mengatakan jika kebun salak tersebut merupakan kawasan register 44.
"Setau saya kawasan kebun salak itu masuk register 44,"jelasnya melalui seluler. (dra/sug/mk)
