 |
| Foto bersama peletakan batu pertama dan foto usai meletakkan batu pertama pembangunan Mushollah di Sekolah di Kecamatan Na IX-X. |
Labura, metrokampung.com
Gerakan membangun Mushollah "Satu sekolah satu mushollah atau tempat ibadah" se kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Dewan pendidikan Labura dan Dinas Pendidikan Labura, Bupati dan wakil Bupati Labura, peletakan batu pertama terus di galakkan ,Dalam satu hari Peletakan batu pertama pembangunan Mushollah di Sekolah terus di laksanakan Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, SE, MM dan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus SE, bersama Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Labura, Senin (20/9/2021).
Hari ini di lakukan di dua tempat yakni SD Negeri 114368 pulo jantan dan SD Negeri 115509 Simpang Marbau,yang berada di kecamatan Na IX-X Kabupaten Labura, Provinsi Sumut.
Dalam arahan Bupati Labura Hendriyanto, merasa bangga dengan Dewan Pendidikan yang terus melakukan konsolidasi demikian juga dengan Komite Sekolah yang menggerakkan masyarakat untuk membangun Mushollah di sekolah, walau dana APBD Labura tidak bisa membantu.
Dalam arahan Bupati Labura Hendriyanto, merasa bangga dengan Dewan Pendidikan yang terus melakukan konsolidasi demikian juga dengan Komite Sekolah yang menggerakkan masyarakat untuk membangun Mushollah di sekolah, walau dana APBD Labura tidak bisa membantu.
"Kami bangga dengan Dewan Pendidikan yang terus melakukan konsolidasi kepada kepala sekolah dan komite sekolah untuk membangun mushollah di Sekolah, mewujudkan satu sekolah, satu mushollah, walau dana APBD Kabupaten Labura tidak bisa membantu pembangunan Mushollah di dalam sekolah, Pembangunannya terus berjalan dan terima kasih kepada penyumpang /danator sehingga pembangunan Mushollah ini dapat berjalan dan pembangunan nya dapat selesai sehingga bermanfaat bagi anak didik, program ini dapat membantu Visi dan misi kami, Cerdas, Sejahtera dan Religius," kata Bupati.
Hendriyanto juga menceritakan " baru-baru ini kami mendapat informasi dari masyarakat di sekolah Bulu inas kecamatan Kualuh hulu bahwa di Sekolah itu banyak murid yang tidak pandai membaca dan berhitung kelas 3 dan kelas 4 belum pandai membaca ,mendapat informasi itu ,kemudian saya perintahkan Wakil Bupati, Dinas Pendidikan dan inspektorat untuk mencek ke sekolah itu ternyata informasi itu benar ada di temukan ,jadi saya perintahkan kepala sekolah dan guru untuk mengajari mereka agar bisa membaca dan berhitung dan saya beri waktu selama satu bulan kepada kepala sekolah dan guru dan apabila tidak bisa baca dan Berhitung saya akan beri sangsi kepada Guru tenaga didik disana, cerita Bupati.
Jadi saya harap, kata Bupati, jangan ada lagi murid yang tidak pandai baca terutama murid SD yang telah kelas 3 dan 4,
Bupati juga menghimbau Dalam suasana Covid 19 ini,semua harus dapat di Vaksin bagi guru yang tidak di Vaksin tidak bisa sertifikasi.
Sembari melanjutkan arahan dan bimbingan nya Bupati Hendriyanto pun menyarankan agar menjalan kotak infak untuk Pembangunan Mushollah di Sekolah ini, kotak infak pun berjalan sehingga dapat membantu pembangunan Mushollah di Sekolah tersebut.
Sementara itu,senada dikatakan kepala UPTD SDN 114368 pulo jantan Nurjannah Dalimunthe Spd bersama ketua Komite dan kepala UPTD SD Negeri 115509 Simpang Marbau, Subandi Matondang SE bersama Komite sekolah nya mengatakan bahwa terlaksananya pembangunan Mushollah ini dikarenakan sumbangan /bantuan dari masyarakat, wali murid dan pengusaha serta masyarakat yang peduli pendidikan dan terima kasih yang telah berinfak sehingga terlaksana nya pembangunan Mushollah di Sekolah ini, ucap mereka.
Selain Peletakan batu pertama, Bupati dan Wakil Bupati labura,kepala Dinas Pendidikan labura menyerahkan tas,alat tulis dan bantuan program kartu Indonesia pintar.
Hadir dalam acara Peletakan batu pertama itu, selain Bupati dan Wakil Bupati Labura juga kepala Dinas Pendidikan H Suryaman MPd, anggota DPRD Labura dari fraksi Hanura Muhammad Rafig ,Korwil pendidikan kecamatan Na IX-X para guru dan tokoh masyarakat dan juga Komite sekolah.(kur/stjg/mk)
