Josep Perangin angin Tewas Kesetrum saat Hendak Panen Pinang di Ladang

Editor: metrokampung.com
Petugas Kepolisian di rumah duka untuk memastikan keluarga korban tidak keberatan dengan kematiannya.

STM Hilir, metrokampung.com
Josep Perangin-angin (32) ketiban apes. Saat hendak panen pinang di ladangnya, warga Dusun III Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang tewas kesetrum listrik, Senin (1/11/21).
 
Informasi diperoleh menyebutkan, siang itu sekira pukul 11 kurang Josep pergi ke ladangnya yang berada tak jauh dari rumahnya.
 
Setiba di ladang Josep bermaksud memanen pinang miliknya. Iapun lantas mempersiapkan egrek bergagang fiber yang dibawanya.
 
Diduga gagang egrek miliknya yang terbuat dari fiber dan dalam kondisi basah mengenai aliran listrik, sehingga Josep kesetrum.
 
Korban sempat dibawa ke Klinik Mayen di desanya oleh keluarganya untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun petugas medis yang memeriksa korban, Josep dinyatakan telah meninggal dunia. Istri dan keluarga besar Josep kaget. Mereka terpukul dengan kematian Josep yang tak disangka-sangka.
 
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka. Mendapatkan laporan warga, petugas Polsek Talun Kenas tak lama mendatangi rumah duka dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa.
 
Warga setempat mengatakan, Josep kesetrum listrik saat mengambil buah pinang dengan menggunakan galah yang batangnya dari fiber.   Kemungkinan egrek itu basah hingga terkena kabel listrik dan korban tersetrum.
 
"Korban mau ngambil pinang biasa pakai galah egrek, mungkin basah dan terkena kabel listrik, korban tersetrum lalu meninggal dunia," ucap Barus, tetangga korban.
 
Kapolsek Talun Kenas, AKP Salija mengatakan, begitu mendapat laporan kejadian dari warga, anggota turun ke lokasi dan melakukan pengumpulan informasi di rumah duka dan keterangan saksi mata dalam peristiwa itu. Karena hal ini murni kecelakaan dan pihak keluarga juga keberatan dilakukan outopsi dengan membuat pernyataan secara tertulis, kasus ini tidak dilanjutkan dalam penyidikan.  
      
"Kami minta warga lebih berhati-hati saat beraktivitas agar peristiwa yang sama tidak terulang," harap Kapolsek.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini