Rapat Koordinasi dengan PT Inalum Bupati Samosir Sampaikan Beberapa Usulan

Editor: metrokampung.com
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, menyampaikan beberapa usulan disela rapat koordinasi bersama Komisaris PT Inalum, senin (11/01).

Samosir, metrokampung.com

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Rencana Kerja Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba bersama para komisaris PT Inalum, yang dilaksanakan di Aula Hotel Khas Parapat, Senin (11/01/2022).

Rapat koordinasi tersebut turut hadir Komisaris Utama/Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)  Letjen Purn Doni Monardo, Tenaga Ahli pemulihan perubahan ekosistem Danau Toba, Martuani Sormin yang juga Komisaris Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Letjen Purn Dodik Wijanarko, Mewakili manajemen PT Inalum Ari Bowo, SVP Administrasi PLTA Inalum, mewakili Gubsu Edi Kristian Sitepu, Dandim 0210/TU, Tujuh Kepala Daerah kawasan tangkapan air Danau Toba dan Wakapolres Samosir, Asisten II Pemkab Samosir, Plt. Kadis Lingkungan Hidup, Plt. Kadis Kominfo, Plt. Kepala Bappeda Pemkab Samosir.

Bupati Samosir pada rapat tersebut mengusulkan beberapa hal terkait program yang akan dilaksanakan oleh PT. Inalum untuk pelestarian lingkungan di kawasan Danau Toba yaitu dengan meminta PT. Inalum memberikan bantuan bibit tanaman endemik.

"Tentunya yang berpotensial serta memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat seperti andaliman, mangga, alpokat serta bantuan tanaman untuk lahan kritis terutama lahan yang rawan bencana longsor sekitar 40.000 Ha," ujar Vandiko Gultom.

Ia juga berharap agar PT. Inalum mengalokasikan anggaran untuk biaya perawatan sehingga program Penyelamatan Ekosistem Danau Toba di lahan kritis dan rawan longsor dapat terlaksana dengan baik.

Sementara itu Komisaris Utama/Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Doni Monardo, menyampaikan bahwa Danau Toba adalah salah satu danau prioritas nasional yang memberi kontribusi khususnya pada PT. Inalum yang dapat mengambil alih PT Freeport.

"Oleh karena itu kita harus bekerja keras untuk memulihkan ekosistem Danau Toba," ujar Doni Monardo.

Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Tokoh Agama harus bersinergi dalam mensukseskan program penyelamatan ekosistem Danau Toba.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri perlu kaloborasi antara pemerintah daerah dan gereja untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan merusak lingkungan” ujar Doni.

Beberapa poin penting dalam rapat koordinasi penyelamatan ekosistem danau toba untuk tujuh kabupaten antara lain, setiap daerah yang termasuk dalam Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba agar memetakan lahan kritis serta memetakan bantuan bibit tanaman sehingga penanaman tersebut tepat sasaran, Inalum akan berkomitmen dalam membantu menyelamatkan danau toba terutama pada lahan kritis, perlu kemauan dan semangat untuk melestarikan danau toba karena dengan penanaman pohon dapat menyelamatkan kehidupan.(HPS/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini