Deli Serdang, metrokampung.com
Setiap memasuki bulan kelima dalam kalender, masyarakat Tionghoa di berbagai daerah Nusantara mulai mempersiapkan salah satu upacara tahunan turun temurun yang disebut Ceng Beng atau sembahyang ziarah kubur untuk menghormati para leluhur.
Di beberapa tempat para penziarah yang datang dari berbagai daerah tampak mulai melaksanakan Ritual Ceng beng atau sembahyang kubur tersebut.
Seperti terlihat, Jumat (29/3/2024) di Perkuburan Tionghoa Damar Pulo Desa Pematang Biara Kecamatan Pantai labu sangat ramai di datangi para penziarah.
Berbagai ritual seperti menyapu makam, membakar dupa, membakar kertas serta menyediakan makanan (buah-buahan ) di lakukan.
Salah seorang penziarah asal Kecamatan Beringin Aeng(57) menuturkan Ritual Ceng beng atau sembahyang kubur ini adalah untuk menghormati leluhur kita atau orang tua, katanya.
Selain itu memohon doa agar kita di beri kesehatan dan rezeki , sebutnya.Ceng beng ini kami lakukan setiap setahun sekali biasanya setelah dua bulan hari raya Imlek , papar Aeng yang merupakan tokoh agama Buddha Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang.(Lubis/MK)
.jpg)
