Kapolsek Tanah Jawa Hadiri Monitoring Evaluasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Simalungun

Editor: metrokampung.com

Simalungun, Metrokampung.com
Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, S.H., M.H., menghadiri undangan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun untuk mengikuti kegiatan Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa. Acara ini diadakan di TR Cafe dan Resto Simpang Tangsi, Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Selasa(11/6/24).

Acara ini bertujuan untuk melakukan rapat koordinasi dalam rangka pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba, khususnya di Desa Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di tingkat desa.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh protokol, diikuti dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan Mars BNN. Kepala BNN Kabupaten Simalungun, AKBP Suhana, S.Kom., M.Si., memberikan kata sambutan yang kemudian diikuti oleh penyampaian materi dari berbagai narasumber, termasuk Sub Koordinator Seksi Pencegahan, Kapolsek Tanah Jawa, DPMN Kabupaten Simalungun, Ketua MUI Kabupaten Simalungun, dan Camat Hatonduan. Acara juga diisi dengan sesi tanya jawab antara warga Desa Buntu Turunan dan para narasumber.

Cuaca cerah pada hari itu turut mendukung kelancaran acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan warga relawan anti narkoba Desa Buntu Turunan sebanyak 35 orang. Beberapa tokoh yang hadir di antaranya adalah Kepala BNN Kabupaten Simalungun AKBP Suhana, S.Kom., M.Si., Camat Hatonduan Ryan Fachrizal Pakpahan, S.IP., Ketua MUI Kabupaten Simalungun Ki H. Darjat Purba, serta Kadis DPMN Simalungun yang diwakili oleh Kabid DPMN, Jos El Roy Sijabat, S.H., M.M.

Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, S.H., M.H., berharap melalui kegiatan ini, program ketahanan keluarga anti narkoba dapat lebih efektif dalam membangun kesadaran dan ketahanan di masyarakat terhadap bahaya narkoba, dimulai dari tingkat desa.(ss/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini