Yayasan Purnama Satya Dharma dan Umat Buddha Pantai Labu Gelar Perayaan Hari Raya Tri suci Waisak

Editor: metrokampung.com

Deli Serdang, metrokampung.com
Yayasan Purnama Satya Dharma Pantai Labu dan seratusan Umat Buddha Pantai Labu, Sabtu (8/6/2024) malam gelar perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak yang dilaksanakan di Sekolah Minggu Buddha (SMB) Yayasan Purnama Satya Dharma di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.

Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak ini dihadiri penyelenggara Bimas Buddha Kemenag Deli Serdang Rames Khumar, Ketua MBI(Majelis Buddha Indonesia )Kabupaten Deli Serdang Romo Sehi  Vidyananda  Pembina Yayasan Purnama Satya Dharma Romo Shukayana Lim, Ketua Yayasan Purnama Satya Dharma Awi Bunhui serta para Bante Tejavanno Thera, Abhaya Viro, Abhakaro dan Khanapanno.

Penyelenggara Bimas Buddha Rames Khumar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak atas Partisipasi nya mengingatkan dengan adanya Waisak umat Buddha sangat antusias datang demi rasa bakti. 


Tadi ada kita lihat acara Parakina menghormati Altar lalu menabur bunga untuk Buddha.

"Kami dari kementrian agama sebagai wakil pemerintah sangat mendukung, sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini yang tujuannya adalah berbakti, cinta kepada agama kita, bagaimana kita meyakinkan umat kita dari yang kecil sampai yang tua," katanya.


"Kami sangat bangga kepada Yayasan yang begitu semangat di bantu muda-mudinya , umat Buddhis serta masyarakat sehingga acara ini bisa sukses," imbuh Rames.

"Semoga dengan Event ini dapat menumbuh kembangkan keyakinan kita selaku umat Buddha agar bertambah yakin lebih kuat lagi sehingga kita menjadi manusia seutuhnya yaitu manusia yang mengerti agama, paham agama dan paham toleransi kebersamaan," papar Penyelenggara Bimas Buddha ini.


Ketua MBI Deli Serdang Romo Sehi Vidyananda dalam sambutan nya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Purnama Satya Dharma  yang telah mengadakan acara perayaan Tri suci Waisak. 

"Purnama Satya Dharma merupakan salah satu Vihara yang kami banggakan karena perkembangan nya cukup luar biasa," ujar Romo Sehi.

Kami cukup bangga karena kekompakan semua pengurus mulai remaja, orang tua terutama ibu-ibu. 
Kami kuat karena kami kompak. Tujuan kami adakan acara ini untuk melestarikan ajaran Buddha bukan mengembangkan karena yang datang rata-rata umat Buddha jadi kami merasa puas, jelasnya.

Harapan nya kegiatan ini bisa berlangsung untuk seterusnya .kita kuat kita harus bersatu berbeda itu biasa tapi Buddha mengajarkan semua mahluk berbahagia tanpa terkecuali, tutupnya.

"Sebelumnya Pembina Yayasan Purnama Satya Dharma Romo Shukayana Lim yang juga pengajar kita suci  menuturkan Tri suci Waisak ini adalah memperingati 3 peristiwa yakni lahirnya Buddha, mencapai penerangan dan wafatnya sang Buddha," katanya.

"Jadi tiga peristiwa ini terjadi di tanggal yang sama dan tiga peristiwa ini di peringati sebagai hari Waisak atau hari raya umat Buddha," ucap Romo Shukayana. 

"Peringatan atau perayaan Tri suci Waisak ini merupakan acara baru jadi pengurusnya belum paham betul oleh karena itu step by step kita tularkan ilmu yang ada agar kedepannya mereka bisa mengerti membuat acara seperti ini," terangnya. 

"Seperti tadi ada acara berkeliling bawa lilin itu namanya Para daksina , pembacaan kitab suci dan pemberkahan  dari Bikhu Sangga dengan menyiramkan air Tirta berkah ke semua yang hadir dengan harapan mendapat berkah, berkah keselamatan, berkah sejahtera, berkah kemakmuran serta berkah rezeki," tutup Romo Shukayana.

Peringatan atau perayaan Tri Suci Waisak ini di hadiri juga undangan beberapa Vihara lubuk Pakam dan sekitar nya.(Lubis/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini