Doloksanggul, Metrokampung.com
Anggota DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan Humbahas) Tomos Pangkiriman Purba, A.Md. melaksanakan kegiatan reses perorangan di sejumlah desa pada pekan ini. Agenda rutin tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, sekaligus memperkuat komunikasi antara wakil rakyat dengan konstituen di daerah pemilihannya.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Dusun Dolok Karonda, Desa Purba Manalu, Kecamatan Doloksanggul, Sabtu (30/8). Warga menyampaikan beragam keluhan dan harapan.
Infrastruktur jalan desa yang rusak, irigasi pertanian yang belum optimal, hingga keterbatasan akses layanan kesehatan masih menjadi persoalan utama di beberapa wilayah. Tidak hanya itu, masyarakat juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan, terutama di sekolah yang berada di daerah terpencil.
Salah seorang tokoh masyarakat menuturkan bahwa kebutuhan dasar petani seperti jalan usaha tani, ketersediaan air untuk lahan pertanian dan bantuan bibit unggul sangat mendesak untuk segera direalisasikan.
“Kami berharap aspirasi ini benar-benar diperhatikan. Petani di desa sangat membutuhkan dukungan agar hasil panen lebih maksimal,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Tomos pangkiriman Purba menegaskan bahwa seluruh masukan akan dicatat dan diperjuangkan dalam pembahasan bersama Pemerintah daerah.
“Reses adalah momen penting untuk mendengarkan langsung suara rakyat. Semua usulan masyarakat akan kami dorong agar menjadi prioritas pembangunan,” ungkapnya di hadapan warga.
Selain menampung keluhan, kegiatan reses juga diwarnai dialog interaktif. Warga diberi kesempatan untuk memberikan saran dan solusi terkait berbagai permasalahan pembangunan. Dengan pola komunikasi dua arah ini, masyarakat merasa lebih didengar dan dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Melalui reses, Tomos berharap pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat berjalan lebih tepat sasaran, transparan, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas. Kegiatan ini juga diharapkan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif sebagai penyambung aspirasi rakyat.(harry/mk)