![]() |
Drs Parlinggoman Panjaitan MM, PLT Kadisdik Tobasa. |
Tobasa-metrokampung.com
Posisi Kepala Dinas adalah jabatan bergengsi didalam dunia politik tak heran, bila jabatan tersebut dilirik banyak kalangan ASN.
Untuk meraih posisi itu, apapun dikorbankan demi meraih kursi panas tersebut. Seperti PLT Kadisdik Tobasamosir Drs Parlinggoman Panjaitan, sudah tiga tahun menjadi PLT pada Dinas Pendidikan Tobasa, hingga kini belum definitif.
Mantan Direktur SMK Swasta Trisakti Laguboti Kabupaten Tobasa itu, menurut berbagai sumber masih belum punya golongan 4 sebagaimana perintah Undang undang Badan Pertimbangan Jabatan (BAPERJAKAT).
Hal ini dikatakan Edison Marpaung kepada MK kamis sore. Berawal dari sejumlah temuannya pada Dinas yang dipimpin Parlinggoman itu.
Dijelaskannya, Dana Bos tahun anggaran 2018 pada triwulan l harus di rappel di Triwulan ll, hal ini patut diduga adanya persekongkolan pertikal kepada para Kepala Sekolah untuk menerima sejumlah fee.
Kemudian Para Kepala Sekolah, diduga sudah tidak loyal dengan kepemimpinanya, dapat dibuktikan ketika penerimaan murid baru (PPDB) beberapa hari lalu, sang PLT Kadisdik Tobasa mengeluarkan surat edaran nomor (ll22) tahun 2018, Kepala Sekolah 173558, atas nama N Sibarani Spd tidak menghiraukanya.
Akhirnya masyatakat kesal, dimana para orang tua siswa/siswi sudah mengantri sekian lama, akan tetapi Kepala Sekolah yang di juluki manusia bebal itu bahkan tidak dilakukannya pembinaan bebernya.
Ia memohon kepada Bupati Tobasa, agar lebih selektif menempatkan para SKPD pada tempatnya, apalagi motto Bupati Tobasa adalah Tobasa Hebat.
Ketika dikonfirmasi melalui celularnya, mengatakan, iya akan segera kita tindak lanjuti, tanpa merinci apa yang di tindak lanjutinya.
"Namun, seperti yang sudah saya katakan, dengan kenyataan di lapangan, tanpa ada sejumlah pelanggaran serius, bagaimana kita bisa menindak, " kata Linggom. (tanda/simon)