ASN Kantor Camat Tanjung Morawa Buang Bayi Perempuan hasil Mesum dengan Janda

Editor: metrokampung.com
Rumah tempat tinggal Legiman.

Pagar Marbau, metrokampung.com

Legiman alias Dalim (42) diciduk polisi dari rumahnya Dusun II Desa Suka Mulia Kecamatan Pagar Marbau Kabupaten Deli Serdang, Selasa (8/3/22) sekira pukul 23.30 wib.
 
ASN (Aparatur Sipil Negara) kantor Camat Tanjung Morawa itu ditangkap petugas Polsek Pagar Marbau karena merupakan pelaku pembuangan bayi perempuan hasil mesumnya dengan Amanda Risky Br Purba alias Amanda (27) warga Dusun II  Desa Tanjung Purba Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (8/3/22) sekira pukul 05.30 wib.

Di belakang rumah Legiman bayi perempuan itu ditemukan dan tangisannya sempat dikira suara kambing.

Selain mengamankan duda 3 anak tersebut petugas juga memboyong Amanda ke Mapolsek untuk dimintai keterangannya.
 
Menurut keterangan jiran tetangga Dalim, Rabu sore, dulunya Dalim kerja bawa truk sampah Pemkab Deli Serdang.
 
Dalim telah bercerai dengan istrinya Rina dan mantan istrinya tersebut telah menikah lagi.
 
Selama hidup bersama, Dalim dan Rina dikarunia 3 anak, satu laki-laki, 2 perempuan.
 
"Anak Dalim yang laki-laki menikah muda dan telah dikaruniai satu anak usia 3 bulanan. Pas kelas II SMA anak Dalim yang nomor dua (laki-laki) menikahnya,"jelas pria kurus depan rumah Dalim.
 
Pantauan wartawan, rumah Dalim persis berdekatan dengan rumah orang tua mantan istrinya. Terbuat dari batu bata tapi tidak diplaster. Ketika lajang Dalim merupakan warga asal Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Marbau. Istrinya, Rina asli warga Desa Suka Mulia. Setelah menikah Dalim tinggal di kampung istrinya. 
 
"Legiman di kampung sini dipanggil Dalim. Dari dulu hobinya mabuk dan main perempuan. Itu jugalah salah satu penyebab mereka bercerai,"jelas Desy (31) istri Kepala Dusun II Desa Suka Mulia.
 "Kabarnya perempuan yang melahirkan itu juga orang kafe. Terkadang terlihat ada di rumah Dalim. Tapi perempuan itu cuma perempuan pakek-pakek Dalim aja bukan cewek atau gendak tetapnya,"timpal pria berkumis berusia 62 tahun warga Suka Mulia.
 
"Mungkin karena kasihan dalam keadaan hamil maka perempuan itu dibawa kerumahnya Dalim,"tambah laki-laki itu.
 
"Kabar-kabar sih perempuan itu janda, 3 anaknya,'tambah Desi, ibu sepasang anak tersebut.
 
Lanjut Desi, ketika mau melahirkan Dalim pergi mabuk.
 
"Mungkin kalap dan dalam keadaan mabuk, gitu bayi perempuan itu lahir langsung di buang di belakang rumah Dalim,"bilang Desi.
 
"Waktu ditemukan bayi itu cuma dibungkus plastik biru. Ususnya masih ada. Waktu bayi itu nangis-nangis dikira tetangganya suara kambing,"ungkap Desi.
 
Camat Tanjung Morawa, Marianto membenarkan jika Legiman merupakan anak buahnya.
 
"Dia (Dalim) staf di kantor camat,"jelas Marianto via seluler.
 
Sementara cerita Kapolsek Pagar Marbau Jajaran Polresta Deli Serdang Iptu Ivan 
Sitompul, pada hari Selasa sekira pukul 05.30 wib, Wagini tetangga Legiman yang rumahnya berjarak 20 meter dari tempat kejadian mendengar suara tangisan bayi. Penasaran Wagini kemudian menyuruh anaknya Rajali untuk mencari sumber suara tersebut. 
 
Gak lama Rajali menemukan bayi perempuan dalam keadaan menangis tergeletak beralaskan plastik di permukaan tanah yang merupakan tempat penjemuran batu bata.
 
Rajali spontan teriak memanggil-manggil warga. Iapun mengabarkan tentang penemuan bayi tersebut.
 
Tetangga lainnya, Sanijah dan Suyatno kemudian membawa bayi malang tersebut ke Klinik Pratama Karoja untuk dilakukan pertolongan pertama. Kemudian pemilik klinik melaporkan kejadian penemuan bayi tersebut ke Polsek Pagar Merbau.
 
"Kedua pelaku beserta barang bukti kita amankan ke Mapolsek guna dimintai keterangan lebih lanjut. Selanjutnya akan kita serahkan ke Mapolresta,"jelas Kapolsek.
 
Barang bukti yang kita amankan, sambungnya berupa 2 celana dalam berwarna putih ada bercak darah, sebuah kaos dalam putih perempuan penuh darah, sebuah celana jiens biru juga ada bercak darah, sebuah celana ponggol perempuan warna merah jambu bercorak bunga ada bercak darah, hape Vivo putih crem dan Oppo putih,"tutur Kapolsek.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini