![]() |
SMK Negeri I Beringin tempat mengajar Rista. |
Lb Pakam, metrokampung.com
Duka mendalam dirasakan para guru di SMK Negeri I Beringin tempat Rista Damesari Br Saragih (38) selama ini mengajar sebagai guru Bahasa Inggris. Sebelum akhirnya sulung dari 2 bersaudara pasangan Rasben Saragih dan istrinya Rosdina Br Purba mengajukan cuti 4 tahun lamanya.
"Dia (Rista) guru favorit di sekolah ini. Sekolah kita ini merupakan sekolah terbaik di Sumatera Utara dan pernah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo,"jelas Kepala Sekolah SMK Negeri I Beringin, Ilyas didampingi Humas Junaidi Ikwan (30) kepada wartawan, Kamis (7/4/22).
Menurut keterangan Junaidi Ikwan, semasa hidup Rista merupakan guru kelas yang baik dan dermawan.
"Bahkan sangat-sangat baik sesama kami di sekolah ini,"kenang Junaidi.
Disebutkan Junaidi Ikwan lagi, sejak proses bayi tabung, Rista telah mengajukan cuti.
"Buk Rista itu cuti bebas beban tanggung negara. Artinya selama cuti tidak terima gaji dari negara sebagai guru ASN,"jelas bujangan yang tinggal di Kecamatan Pantai Labu.
Bahkan diawal cuti, sambung Junaidi, mendiang Rista sempat mencarikan guru pengganti dirinya dengan menggunakan dana pribadinya sendiri.
"Belakangan guru pengganti tersebut menjadi guru tetap di sekolah ini,"sebut Junaidi.
Diakui Junaidi dalam berteman, Rista tidak pilih-pilih. Semua guru ditemani meski beda keyakinan
"Buk Rista itu sempat menjadi wali kelas XII. Banyak kenangan bersamanya ketika mengajar di sini. Setiap kali ada perayaan apapun, semisal ulang tahun dan hari guru, seluruh murid di kelasnya diundang ke rumahnya. Makan-makan dan nyanyi-nyanyi,"beber juru bicara SMK terbaik di Sumut tersebut.
Tadi, ujar Junaidi, usai jam istirahat pertama seluruh siswa di pulangkan dan guru-guru pergi melayat ke rumah duka.
"Pak kasek, saya dan beberapa guru telah pergi melayat tadi pagi,"sebut Junaidi blak-blakan.
Rista ditemukan tewas bunuh diri bersama dua anak kembarnya Shakeel Al Ludwig Purba (4) dan Shiloh El Sharapova (4) di kamar rumahnya Jalan Antara Pasar 4,5 Lingkungan VIII Kelurahan Lubuk Pakam III Kecamatan Lubuk Pakam, Rabu (6/4/22).
Saat kejadian suami anak angkat warga Jerman tersebut, Bahensa Palar Purba (40) sedang bekerja sebagai Kepala BRI Unit Tanjung Morawa. (dra/mk)