Geosite Sipinsur Manjakan Mata dengan Eksotisnya Panorama Danau Toba

Editor: metrokampung.com

Sipinsur, metrokampung.com

Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyemarakkan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, berlanjut ke Geosite Sipinsur, Desa Parulohan, Kecamatan Paranginan, Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.

Peserta ekspedisi yang terdiri dari pengurus dan anggota SMSI se-Indonesia itu tiba di lokasi, Minggu (05/02/2023) dan disambut oleh Pengelola Geosite Sipinsur, Hasudungan Manurung.

Setibanya di sana, peserta ekspedisi langsung mengabadikan momen. Maklum, Sipinsur didukung dengan panorama Danau Toba yang eksotis dan jejeran pohon pinus yang menyegarkan, yang begitu memanjakan mata.

Geosite Sipinsur berasal dari penamaan Batak, yaitu "Pincur", yang artinya "Runcing". Berdasarkan informasi dari masyarakat, geosite ini terbentuk akibat meletusnya gunung berapi yang ketiga kali pada masa lalu dan adanya pergeseran tanah atau magma dibawah tanah, sehingga tanah muncul kepermukaan.

"Goesite Sipinsiur sendiri telah menjadi bagian dari Geopark Toba yang harus dilindungi untuk menjaga kelestariannya," sebut Hasundungan Manurung.

Hasudungan Manurung mengatakan obyek wisata Geosite Sipinsur itu dikunjungi Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2019. Setelah dikunjungi Jokowi, kini Geosite Sipinsur semakin ramai dikunjungi pengunjung domestik maupun si mancanegara.

"Kedatangan Presiden Jokowi ke Sipinsur membawa dampak positif dengan meningkatnya kunjungan wisawatan lokal dan mancanegara, seperti dari Malaysia dan Singapura. Tapi, yang mendominasi masih wisatawan lokal," sebutnya. 

Ditambahkan, lokasi Geosite Sipinsiur pada hari libur nasional ramai dikunjungi. "Bisa mencapai 2000 orang wisawatan yang datang untuk ber liburan," jelasnya. 

"Selain menikmati view Danau Toba, pengunjung Sipinsiur dapat menikmati beraneka ragam makanan khas Sipinsiur dan rindangnya pepohonan Pinus," tambah Manurung lagi.

Ia menjelaskan, untuk masuk ke lokasi Geosite Sipinsiur pengujung dikenakan biaya hanya Rp 1000 per orang. "Biaya masuk Rp 1.000 per orang, parkir mobil Rp 5.000 dan sepeda motor Rp 2.000," ucapnya. 
Sementara itu, Ketua Umum SMSI, Firdaus, mengatakan dalam Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, para peserta dapat menggali seluas-luasnya informasi terkait Geopark Kaldera Toba dan destinasi Danau Toba sehingga semakin dikenal dunia internasional.

"Danau Toba merupakan warisan nenek moyang kita yang harus tetap dilindungi dan dikembangkan lebih maju lagi sebagai wisata unggulan milik Indonesia khususnya Sumatera Utara," ujarnya. 

Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupulu, berharap dengan ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI ini, kedepannya melalui informasi lewat pemberitaan yang kita lakukan seluruh geosite yang ada di seputaran Danau Toba, akan kembali dikunjungan para turis lokal maupun mancanegara.

Ditambahkan Erris, Ekspedisi Geopark Kaldera Toba dalam rangkaian HPN 2023 yang digelar SMSI mulai dari tanggal 4-7 Februari, terlaksana berkat dukungan Pemprov Sumut, PT Agincourt Resources dan lainnya. (rel/smsi)
Share:
Komentar


Berita Terkini